strategyfreegames.com – Riot Games selaku pengembang dan penerbit game Valorant dan League of Legends telah mengkonfirmasi bahwa mereka menjadi korban peretasan oleh pihak tidak dikenal. Akibat Riot Games diretas akhirnya mereka terpaksa menunda update League of Legends. Perusahaan yang berbasis Los Angeles, Amerika Serikat itu mengungkap insiden peretasan oleh hacker tersebut melalui cuitannya di akun Twitter resmi mereka pada Jumat malam waktu setempat. Menanggapi hal tersebut, perusahaan ini berjanji untuk meng-update informasi yang ditemukan selama proses penyelidikan berlangsung kepada para pemain setianya.
“Awal minggu ini, sistem pengembangan game kami sudah disusupi oleh hacker dengan metode rekayasa sosial (social engineering),” tulis Riot Games, pada Minggu, 22 Januari 2023. Perusahaan tersebut juga menambahkan “Saat ini mereka masih belum memiliki semua jawaban, akan tetapi kami menjamin tidak adanya indikasi data pemain atau informasi pribadi dicuri hacker,” sambungnya. Riot Games juga menyebutkan bahwa peretasan ini berdampak langsung pada kemampuan mereka untuk merilis patch keamanan untuk sejumlah game online saat ini.
“Kejadian ini mempengaruhi kemampuan kami merilis konten atau update keamanan di dalam game, sementara tim masih bekerja kerja mengatasi masalah ini,” jelas Riot Games. Peristiwa Riot Games diretas ini terjadi setelah 2K Games, penerbit video game besar lainnya, mengatakan bahwa fitur helpdesk mereka telah diretas pada September 2020. Pada saat itu, hacker berhasil menifeksi pengguna 2K Games dengan malware. Sebulan kemudian, 2K mengirimkan email peringatan ke pengguna terkait data mereka yang sudah dicuri dan dijual secara online.
Riot Games Rilis Ulang League of Legends
Pada sisi lain, Riot Games baru saja merayakan peluncuran ulang dari League of Legends di wilayah Asia Tenggara. Peluncuran ulang tersebut menandakan dimulainya operasional server Riot dan penerbitan untuk game tersebut di Filipina, Malaysia, Singapura, Thailand, Taiwan, Hong Kong, dan Vietnam. Sebelumnya, Riot Games juga sudah mengakhiri kemitraan penerbitan mereka selama 12 tahun dengan Garena. Pada 18 November 2022 lalu, migrasi akun pemain dilakukan untuk memindahkan data akun Garena League of Legends ke akun Riot sudah dimulai. Setelah migrasi pemain tersebut selesai dan dengan peluncuran server baru, para pemain bisa menjadi bagian dari ekosistem Riot.
Selain itu, pemain juga akan mendapatkan akses ke konten yang sebelumnya tidak tersedia di acara lintas franchise, serta pengalaman di luar game termasuk juga aktivitas komunitas dan esports yang dioperasikan oleh Riot Games. Para pemain di wilayah tersebut juga akan mendapatkan akses ke layanan penerbitan Riot regional termasuk Pelokalan, Penagihan, Dukungan Pemain, serta aktivasi dan kemitraan pemasaran lokal di masa yang akan datang. Mulai saat ini, semua pemain League of Legends juga akan bermain di Riot Client. Alex Kraynov, Managing Director Riot Games APAC mengatakan bahwa tujuan migrasi ini adalah untuk memberikan pemain pengalaman terbaik dan tingkat event yang sama dengan para pemain di wilayah Riot lainnya.
Terbitkan 5 Judul Secara Mandiri
Andrei van Roon, Head of League Studio dalam keterangannya juga mengucapkan rasa terima kasih mereka terhadap Garena. “kami berterima kasih atas kerja keras yang telah dilakukan Garena untuk menghadirkan game kami kepada para pemain sampai saat ini, dan tidak sabar untuk terus membangun fondasi yang sudah mereka tetapkan,” kata Andrei van Roon. Dengan demikian, Riot Game saat ini sudah menerbitkan sendiri kelima judulnya mulai dari Valorant, League of Legends: Wild Rift, dan League of Legends Runeterra, di wilayah tersebut. Merayakan peluncuran ulang ini, Riot Games juga mengumumkan bahwa ranked season akan dimulai kembali pada 10 Januari 2023.
Meskipun Riot Games diretas baru-baru ini, namun mereka sudah sempat menggelar Lunar New Year Event yang telah dimulai pada tanggal 13 Januari 2023 kemarin. Musim esports baru juga akan menandakan perubahan kepemilikan dan pengoperasian League esports. Riot Games juga akan meluncurkan ylang game Vietnam Championship Series (VCS). Sebelumnya, Riot Games juga sudah mengambil alih hak penerbit game League of Legends dan Teamfight Tactics di Asia Tenggara dan Taiwan dari Garena. Informasi tersebut telah diumumkan lewat postingannya di blog perusahaan, dan akan berlaku mulai Januari 2023, sebagaimana dikutip dari keterangan resminya pada Kamis, 10 Januari, 2023.